Sabtu, 20 November 2010

WASPADA GETARAN MOTOR BORE UP!

2010-11-21
6088backbone-dvd.jpgKita mulai dari penelitian dr. Aviandy Sukarto, Msc. SpKP tentang vibrasi sebagai tugas intelektual untuk mendapatkan S2 yang dilakukannya. Ia meneliti ikhwal bahaya getaran yang dialami beberapa orang dalam profesi berbeda. “Ada pilot helikopter, supir truk dan biker,” buka dokter yang juga biker itu.

Langsung pada pokok masalah. Dokter yang akrab disapa Dondy ini memberi gambaran, ada beberapa bentuk gelombang yang berbeda saat terjadi getaran di kisaran 20-25 Hz untuk profesi tertentu. “Bentuk gelombang pada getaran helikopter misalnya lebih renggang, sedangkan motor sangat rapat. Hal ini bisa membahayakan kesehatan terutama serangan pada tulang leher dan mata,” jelasnya.

Makin mengerucut, ia punya pengalaman khusus. ”Keseharian saya bergaul dengan pengendara. Mulai dari Harleymania sampai motor kecil termasuk mereka yang berkategori speed freak alias penyuka kecepatan,” ulas Dondy.

Ia pernah mencoba skubek bore up milik rekannya. ”Busyet getarannya sangat tinggi, tangan saya kesemutan,” jelas Dondy. Ia lantas mewanti temannya untuk berhati-hati menghadapi getaran ini.

Kekhawatirannya terbukti. Beberapa bulan kemudian yang bersangkutan mengeluhkan ada gangguan kesehatan terutama rasa sakit di tulang lehernya. Dari hasil analisis temannya ini mengalami gangguan akibat getaran di skubek bore up yang sering dipakainya.

Buat Dondy, getaran skubek bore up jauh lebih berbahaya dibanding getaran motor besar. ”Untuk Harley-Davidson apalagi keluaran terbaru, getaran mesin sudah diredam oleh bobot motor itu sendiri. Pabrikan merancang engine mounting malah balancer di mesin. V-Rods sebagai contoh sudah sangat halus hingga relatif aman,” ungkapnya panjang lebar.

Hal ini tidak ditemukannya pada rancang bangun sasis skubek bore up. “Peruntukan sasisnya bukan untuk menghandel getaran demikian besar. Sasis yang kecil membuat seluruh vibrasi menyerang ridernya. Tidak heran dalam jangka waktu tertentu, mereka akan mengalami gangguan,” seriusnya.

Sadar atau tidak, pemakai bore up untuk daily riding akan mengalami getaran terus menerus. “Saat kita naik motor, tubuh akan bergetar secara kontinu. Di antara tulang terdapat semacam bantalan yang disebut anulus vibrosus. Bantalan ini berfungsi meredam getaran antar tulang belakang. Seiring dengan bertambahnya usia, pola makan salah dan gaya hidup, bantalan itu akan mengeras. Getaran yang terus menerus menyebabkan antar tulang beradu hinga berakibat tumbuhnya tulang baru di samping kiri-kanan ruas tulang tadi atau spur formation. Tumbuhnya tulang tadi bisa menjepit susunan urat syaraf terutama di tulang punggung.”

Tak hanya itu serangan vertigo atau pusing kepala sebelah atau sevalgia (pusing yang sangat), kesemutan, radang syaraf tepi dan banyak lagi keluhan lain.

”Banyak kasus yang saya alami adalah posisi susunan tulang leher yang bergeser di c4 dan c5, vertebra serticalis. Melihat fakta ini, ia menyarankan biker untuk waspada. Getaran di motor jangan dianggap sepele. Merancang serius struktur engine mounting yang baik harus dipikirkan. Di sisi lain, kesehatan rider sendiri harus diperhatikan seperti menjaga pola makan seimbang, gaya hidup sehat dan olahraga adalah pencegahan paling baik. “Merokok minuman beralkohol dan makanan berkolesterol tinggi juga menjadi pemicu hal itu,” wantinya.

Khusus untuk pasien yang sudah terserang, Dondy juga memberikan solusi terapi zona meridian. Terapi ini menggunakan teknik mirip akupuntur dengan bantuan alat berjuluk Chronosonic Ultra Sound. Syaraf yang terkepit atau interlock akan dibebaskan dengan bantuan kekuatan frekwensi suara sampai 98 mhz. Frekwensi ini membuat pembuluh darah terbuka maksimal, otot menjadi fleksibel dan syaraf yang terjepit bisa dikembalikan ke posisi semula,” jelasnya.

Khusus soal getaran ini, Dr. Andrian Tio yang sering berkecimpung jadi dokter pengawas di balapan bergengsi ikut memberikan komentar. ”Hemat saya vibrasi itu tidak banyak punya pengaruh khususnya soal tulang belakang. Yang bahaya jika ada impact yang kuat secara tiba-tiba saat Anda riding. Misalnya sok mati lalu tiba-tiba menghajar lubang besar,” jelas Andrian.

Faktanya, hal ini terjadi pada Aep Dadang, crosser nasional yang mengalami cedera tulang punggung akibat mendapat benturan atau impact yang sangat besar ketika berlaga di sirkuit. Sip lah, tapi tidak ada salahnya menseriusi dampak getaran terutama di motor yang bergetar hebat.

Bukan begitu?

Bikin Mufler Awet

Awet Dibalut Kawat Nyamuk
2010-11-20
5370pasangglaswoll.jpgGlaswool di silencer knalpot racing sering habis terbakar. Terlebih di motor 4-tak. Akibatnya, suara jadi keras nggak keruan. Padahal ganti glaswool agak ribet. Makanya, boleh juga coba trik yang disodorkan Athanasius Ketut Hargunanto agar glaswool awet.

Menurut Ketut, sapaan mekanik bengkel Pro Tuner di Denpasar Bali itu, glasswool habis terbakar karena panas. Gas buang panas membakar glasswool lewat lubang pipa saringan silencer. Makanya, biar glasswool awet, panas di knalpot harus diredam.

Peredaman panas ala Ketut cukup unik. Namun juga mudah dilakukan. Ia membalut lagi pipa saringan di dalam silencer dengan kawat nyamuk yang dibuat dari bahan logam. Cara ini seperti memadatkan glasswool.

"Dengan memasang kawat nyamuk, udara panas ke glasswool jadi sedikit terhalang. Hasilnya, umur glasswool bisa dua kali lipat lebih lama," jelas Ketut yang aslinya orang Jawa Tengah itu.

Membalut kawat nyamuk di saringan silencer perlu membuka dulu muffler. Biasanya silencer knalpot free flow dipaku rivet. Jadi, siapkan dulu paku keling penggantinya. Sementara untuk melepasnya, gunakan bor.

Setelah saringan terbuka, balut kawat nyamuk di saringan. "Banyaknya balutan tergantung besarnya lubang saringan. Kalau diameter lubang sampai 4 milimeter, boleh dibalut sampai dua lilitan," anjur mekanik ramping itu.

Saran Ketut, sebelum memasang kembali glasswool, kasa nyamuk diikat beberapa helai kawat. Maksudnya agar kawat nyamuk tidak lepas dan proses memasukkan glasswool mudah.

Oh ya, selain glasswool lebih awet, menurut Ketut ada lagi keuntungan lainnya. Berdasarkan pengalaman, karakter tenaga motor jadi beda. Akselerasi juga jadi tambah bagus.

"Itu karena silencer lebih padat. Tapi, jangan takut. Suara knalpot tidak akan jadi terlalu berisik. Karena kawat nyamuk masih meredam seperti glasswool," yakin Ketut.

Service Trhottle Gas

ENTENG DI TELAPAK TANGAN
2010-11-21
6161servis-gas-adib-1.jpgPerforma mesin boleh mantap. Tapi jadi percuma kalau kabel gas tidak mendukung. Ditarik keras atau nyangkut waktu dipelintir. Sehingga bikin pegal dipakai saat berkendara. Parahnya kalau tiba-tiba putus di jalan. Apes deh.

Sambil iseng, lebih baik cek sendiri. Atau minta bantuan bengkel dekat rumah. Untuk sekadar bongkar kabel gas.

“Cek kondisi kabel gas masih bagus atau sudah jelek. Gampang. Buka-tutup grip gas enggak berat atau terasa seret. Jika sebaliknya ada gejala itu, lebih baik kabel gas ganti baru. Hal ini untuk hindari putus dan bongkar di jalan,” jelas Joko alias Pa’de, mekanik Sinergi Motor.6162servis-gas-adib-2.jpg

Untuk ganti kabel gas seret, saran Pa’De baiknya pilih part orisinal atau asli dengan harga di kisaran Rp 48 ribu. Menurut pengalaman, kabel gas asli kawatnya dilapis plastik silicon agar gesekan lancar juga antikarat. Makanya kalau sudah terkikis baiknya segera diganti.

Lantas untuk memasang kabel gas baru, tidak lupa rumah grip gas cek juga kelancarannya. “Pastikan tidak ada kabel dan slongsong grip gas yang tersangkut geraknya. Sehingga pemudik aman dari bahaya di jalan,” lanjut tuner di Jl. M. Yusuf Raya, Depok II, Depok ini.

Berhubung grip gas selalu diputar selama perjalanan, ada baiknya pegas pembalik piston atau katup skep juga dipantau. Sebab debu melekat di pegas model kupu-kupu atau kekerasan pegas piston skep, ujung-ujungnya gampang bikin telapak tangan jadi gampang pegal.

Oleh sebab itu, pastikan juga tidak ada lagi debu melekat di skep karbu model vakum. Dan buat karbu model piston, kekarasan pegas masih bisa diperlunak dengan cara memotong beberapa ulir pegas. Dengan begitu, beban tarik grip gas lebih enteng selama di perjalanan mudik nanti.

Yuk dicoba. Dan jangan lupa tetap ati-ati selama perjalanan berkendara nanti!

Kawasaki Jagokan D-Tracker 150s DI JMCS

Kawasaki Jagokan D-Tracker 150S di JMCS
Kawasaki juga menampilkan beberapa produk anyar.
 
D-Tracker Kawasaki (Kawasaki motor)
VMSnews - Kawasaki menjagokan D-Tracker 150S pada ajang Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2010 di Jakarta Convention Center. Varian supermoto ini dibanderol Rp23,9 juta on the road.

Harga ini lebih mahal sekitar Rp2,2 juta dari motor trail KLX 150S. Namun dengan D-Tracker 150S, pecinta biker mendapatkan kelebihan spesifikasi, seperti ban flat depan 100/80-14 dan belakang 120/80-14.

Untuk ukuran velg 14 inci, handling dan manuver D-Tracker terbilang bagus. Mesin berkapasitas 144cc SOHC 11,7 PS dan torsi 22Nm yang cukup irit bensin. D-Tracker memiliki aksesoris seperti knalpot racing Nojikawa dan bracket di belakang.

Selain D-Tracker 150S, Kawasaki juga menampilkan beberapa produk anyar mereka seperti Ninja ZX600R, ER 6N, ER 6F, KX250F Motorcross, KX85 Motorcross dan beberapa rencana model 2011.

Bagi pecinta biker yang jemu dengan pilihan motor bebek, maka booth Kawasaki bisa menjadi alternatif lain di JMCS. Selain supermoto, ada motor varian Sports Touring, Nikebike dan trial.
http://otomotif.vivanews.com/news/read/187236-kawasaki-jagokan-d-tracker-150s-di-jmcs

3 Motor listrik Yamaha di Jakarta Motor Show

EC-03 mampu menempuh jarak 43 km setelah batrainya diisi selama 7 jam.
Jum'at, 5 November 2010, 12:06 WIB
Hadi Suprapto, Haryanto Tri Wibowo
Booth Yamaha di Jakarta Motorcycle Show 2010 (Vivanews/Hadi Suprapto)
BERITA TERKAIT
VSMnews - Menyesuaikan tema Jakarta Motorcycle Show 2010 'Safety Riding & Eco Friendly', Yamaha memajang tiga motor listrik dengan teknologi ramah lingkungan, yakni EC-03, PAS er, dan EC-f.

Dengan tampilan yang menarik dan unik, EC-03, PAS er, dan EC-f menjadi salah satu primadona di booth Yamaha pada pameran yang berlangsung di Jakarta Convention Center, 3-7 November 2010.

EC-03 merupakan salah satu dari ketiga konsep motor ramah lingkungan milik Yamaha yang berpeluang besar untuk diproduksi secara massal. EC-03 ini adalah commuter yang tenaganya 100 persen menggunakan listrik.

Memiliki berat 56 kg, EC-03 mampu menempuh jarak 43 km setelah batrainya diisi selama 7 jam. Dengan model yang sederhana dan menarik, EC-03 layak bersaing dengan motor listrik yang terlebih dulu masuk pasar Indonesia.

Konsep kedua adalah PAS er yang merupakan sepeda listrik elektro-hibrida dengan konsep teknologi two wheel drive. Dengan teknologi ini motor listrik akan membantu memutar semua roda baik roda depan dan belakang dengan transmisi elektronik otomatis.

Dari ketiga konsep motor listrik yang dipamerkan Yamaha di JMCS 2010, EC-f merupakan konsep dengan bentuk terunik. Bentuknya yang sangat futuristik menjadikan EC-f terlihat aneh untuk diterima pasar Indonesia saat ini.
• VMSnews

Becak Masa Depan

Becak Masa Depan Produksi Jerman
Becak ini dilengkapi dua motor listrik yang masing-masing memproduksi tenaga 27 hp.
Becak Maybach DRS (Maybach)
BERITA TERKAIT
VSMnews - Perusahaan mobil asal Jerman, Maybach merancang sebuah becak masa depan, Maybach DRS (Den-Riki-Sha).

Autoevolution pada Kamis 18 November 2010, menyatakan bahwa becak bertenaga listrik tanpa onthel ini diciptakan untuk ajang Los Angeles Design Challenge, sebuah kompetisi kendaraan dengan berat maksimum 454 kg. Dibuat oleh perusahaan Advanced Design Studio di Tokyo, kendaraan ini dapat menampung dua penumpang.

Selama ini Maybach dikenal sebagai produsen mobil-mobil super mewah. Maybach merupakan bagian dari perusahaan yang Daimler AG. "Ini merupakan tantangan besar, khususnya untuk merek seperti Maybach," kata Holger Hutzenlaub, kepala Mercedes-Benz Advanced Design Studio di Tokyo.

Kendaraan ini menggunakan bahan-bahan alami seperti mobil konsep Mercedes Biome. Bingkai terbuat dari serat karbon dan material komposit organik, sementara pintu-pintu dan jendela terbuat dari polikarbonat dan atap panorama menggunakan bahan organik yang fleksibel.
http://otomotif.vivanews.com/news/read/189450-becak-tanpa-ontel-karya-produsen-mobil-jerman
Becak ini dilengkapi dua motor listrik yang masing-masing memproduksi tenaga 27 hp. Arus listrik disimpan pada baterai lithium-ion yang dipasang di bagian belakang kendaraan.
Becak Maybach DRS


Becak Maybach DRS

Senin, 15 November 2010

Perpisahan M1 Dan Valentino Rossi

Akhir Kisah Rossi dan M1

November 8, 2010
Akhir Kisah Cinta Rossi dan M1
Salam Perpisahan Rossi
GilaMotor, VALENCIA.- MotoGP seri terakhir di Valencia menjadi seri yang mengharukan bagi Valentino Rossi dan penggemarnya di seluruh dunia. Bukan hanya perpisahan pada Yamaha, namun Rossi akan berpisah dari cinta nya yang telah menemaninya berjuang selama 7 tahun di Yamaha, YZR-M1.
Tak hanya itu, di sirkuit Valencia ini menjadi akhir kisah cinta Rossi dan M1 yang telah mengantarkannya meraih 46 kali kemenangan dengan 4 gelar Juara dunia. Kenangan manis di akhir kebersamaan diberikan the Doctor dan M1 kepada Yamaha dengan menyumbangkan tropi podium 3.
Dengan pakaian balapnya yang berlapis t-shirt warna kuning bertuliskan Bye-Bye Baby, Rossi memeluk dan menciumi M1nya seperti pertama kali Rossi mengatakan cintanya pada M1 di Welkom beberapa tahun lalu.
“Kini telah tiba masanya saya untuk mencari tantangan baru, tugas saya disini, di Yamah, kini telah selesai. Bahkan sayangnya kisah-kisah cinta yang paling indah pun selesai. Tetapi mereka meninggalkan banyak kenangan indah, seperti ketika saya mencium M1 saya untuk pertama kalinya di Welkom, saat ia menatap lurus mata saya dan berkata “I Love You”,” papar Rossi.
Pada seri Valencia kemarin, Rossi mengaku sangat puas dengan hadiah perpisahan persembahannya berupa finish di posisi tiga. kendati sesungguhnya Rossi sempat berpikir bahwa ia bisa memenangkan seri pamungkas ini. Namun sayang, cidera bahu yang dirasakannya masih jadi penghalang dan hanya finish diposisi tiga.
Hasil ini sangatlah baik, mengingat beberapa waktu lalu Rossi sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan absen pada dua seri terakhir, termasuk seri Valencia guna menjalani operasi cidera bahunya. Namun demi perpisahan manis yang ingin dihadiahkan kepada tim yang telah 7 tahun dibelanya, Rossi terus membalap hingga akhir seri.
“Jujur, saya sangat senang dengan hasil akhir bersama Yamaha, karena kami memiliki akhir pekan yang sulit. Disini saya tidak mendapatkan start yang baik, tapi saya sadar bahwa saya jauh lebih cepat hari ini dan motor saya sangat baik,” kata Rossi.
“Pada satu titik saya pikir mungkin saya bisa menang, tapi dibagian akhir pertandingan saya hanya tidak memiliki cukup kekuatan untuk tetap bersama Lorenzo dan Stoner. Yang paling buruk adalah masalah cidera bahu saya yang masih menjadi masalah utama,” tambahnya.
Menurut Rossi, peraihan podium adalah cara yang tepat untuk mengucapkan terimakasih kepada motor nya, Yamaha dan kepada seluruh yang telah bekerja dengan dirinya selama 7 musim.
“Ini merupakan pengalaman besar dan saya sangat menikmatinya. 46 kemenangan adalah jumlah yang besar. Tentu saja saya ingin memberikan lebih, tapi saya pikir saya bisa bahagia dengan apa yang saya lakukan disini.
“7 tahun telah menjadi masa yang sangat menakjubkan dengan suasana yang sangat menyenangkan, kemenangan – kemenangan fantastis dan empat gelar juara dunia. Saya berpisah dengan motor saya setelah balapan hari ini. Perpisahan ini seperti yang telah saya lakukan di Welkom ketika kisah itu dimulai.”
“Ini adalah waktu dan cara yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada “Diri nya”. Terimakasih semuanya, kita telah menciptakan kenangan yang sangat mengagumkan,” pungkas Rossi.
VSM, VALENCIA. – MotoGP seri terakhir di Valencia menjadi seri yang mengharukan bagi Valentino Rossi dan penggemarnya di seluruh dunia. Bukan hanya perpisahan pada Yamaha, namun Rossi akan berpisah dari cinta nya yang telah menemaninya berjuang selama 7 tahun di Yamaha, YZR-M1.
Tak hanya itu, di sirkuit Valencia ini menjadi akhir kisah cinta Rossi dan M1 yang telah mengantarkannya meraih 46 kali kemenangan dengan 4 gelar Juara dunia. Kenangan manis di akhir kebersamaan diberikan the Doctor dan M1 kepada Yamaha dengan menyumbangkan tropi podium 3.
Dengan pakaian balapnya yang berlapis t-shirt warna kuning bertuliskan Bye Bye Baby, Rossi memeluk dan menciumi M1nya seperti pertama kali Rossi mengatakan cintanya pada M1 di Welkom beberapa tahun lalu.
“Kini telah tiba masanya saya untuk mencari tantangan baru, tugas saya disini, di Yamaha, kini telah selesai. Bahkan sayangnya kisah-kisah cinta yang paling indah pun selesai. Tetapi mereka meninggalkan banyak kenangan indah, seperti ketika saya mencium M1 saya untuk pertama kalinya di Welkom, saat ia menatap lurus mata saya dan berkata “I Love You”,” papar Rossi.
Pada seri Valencia kemarin, Rossi mengaku sangat puas dengan hadiah perpisahan persembahannya berupa finish di posisi tiga. kendati sesungguhnya Rossi sempat berpikir bahwa ia bisa memenangkan seri pamungkas ini. Namun sayang, cidera bahu yang dirasakannya masih jadi penghalang dan hanya finish diposisi tiga.
Hasil ini sangatlah baik, mengingat beberapa waktu lalu Rossi sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan absen pada dua seri terakhir, termasuk seri Valencia guna menjalani operasi cidera bahunya. Namun demi perpisahan manis yang ingin dihadiahkan kepada tim yang telah 7 tahun dibelanya, Rossi terus membalap hingga akhir seri.
“Jujur, saya sangat senang dengan hasil akhir bersama Yamaha, karena kami memiliki akhir pekan yang sulit. Disini saya tidak mendapatkan start yang baik, tapi saya sadar bahwa saya jauh lebih cepat hari ini dan motor saya sangat baik,” kata Rossi.
“Pada satu titik saya pikir mungkin saya bisa menang, tapi dibagian akhir pertandingan saya hanya tidak memiliki cukup kekuatan untuk tetap bersama Lorenzo dan Stoner. Yang paling buruk adalah masalah cidera bahu saya yang masih menjadi masalah utama,” tambahnya.
Menurut Rossi, peraihan podium adalah cara yang tepat untuk mengucapkan terimakasih kepada motor nya, Yamaha dan kepada seluruh yang telah bekerja dengan dirinya selama 7 musim.
“Ini merupakan pengalaman besar dan saya sangat menikmatinya. 46 kemenangan adalah jumlah yang besar. Tentu saja saya ingin memberikan lebih, tapi saya pikir saya bisa bahagia dengan apa yang saya lakukan disini.
“7 tahun telah menjadi masa yang sangat menakjubkan dengan suasana yang sangat menyenangkan, kemenangan – kemenangan fantastis dan empat gelar juara dunia. Saya berpisah dengan motor saya setelah balapan hari ini. Perpisahan ini seperti yang telah saya lakukan di Welkom ketika kisah itu dimulai.”
“Ini adalah waktu dan cara yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada “Diri nya”. Terimakasih semuanya, kita telah menciptakan kenangan yang sangat mengagumkan,” pungkas Rossi.